Minggu, 22 Desember 2013

Rahasia Bumi dan Planet di Bimasakti (Alquran dan Ilmu Pengetahuan)


1.       Pluto
Merupakan planet terjauh dari matahari. Planet ini hanya terdiri dari bebatuan dan udara yang amat dingin. Suhu permukaannya mencapai -238 derajat celcius sehingga akibatnya atmosfirnya berubah jadi bongkahan es yang mati

2.       Neptunus
Memiliki suhu permukaan 218 derajat celcius. Atmosfernya terderi dari hidrogen, helium dan metana. Planet ini bisa dikatakan beracun bagi kehidupan, karna kandungan metana yang sangat beracun menjadikan atmosfernya berwarna biru dan dipenuhi badai hebat berkecepatan 2000 km per jam
3.       Uranus
Planet ini sebagian besarnya tersusun oleh batu dan es. Planet ini membutuhkan 84 tahun periode revolusinya. Juga terdiri hydrogen, helium dan metana yang mematikan
4.       Saturnus
Planet terbesar ke 2 dalam tata surya.  Cincinnya terdiri dari gas, bebatuan dan es. Planetnya sendiri 75% hydrogen dan 25% helium yang kerapatannya lebih rendah dari pada air
5.       Jupiter
Besarnya 318 kali dari Bumi kita. Planetnya memiliki lingkaran merah yang berupa badai yang cukup untuk menelan 2 bumi yang berlangsung ratusan tahun. Memiliki suhu yang luar biasa dinginnya. Darataannya tidak ada hanya berupa gas. Terdapat medan magnet yang dahsyat yang bisa membinasakan makhluq hidup apapun.. salah satu bulan Jupiter, IO, diliputi oleh gunung, IO menjadi semacam generator listrik selama bergerak melintasi medan magnet jupiter yang dapat membangkitkan 400 ribu volt antara 2 kutubnya
6.       Mars
Atmosfernya terkandung campuran racun dengan kandungan karbon dioksida yang tinggi. Tumbukannya banyak kawah karena adanya tumbukan meteor serta ngarai sepanjang ratusan kilometer. Bola batu merah yang diliputi angin kencang dan badai pasir yang berlangsung berbulan-bulan.
7.       Venus
Adalah suhu pemanggang raksasa dengan suhu yang dahsyat yang cukup untuk melelehkan timbal sekitar 450 derajat celcius. Atmosfernya yang berat tersusun oleh lapisan tebal karbon dioksida yang tekanan atmosfernya sama dengan tekanan 1 kilometer dibawah laut di bumi dan atmosfernya diliputi lapisan-lapisan asam sulfat berketinggian ribuan meter sehingga selalu diguyur hujan asam yang mematikan.
8.       Merkurius
Planet terdekat ke matahari dan ukurannya hanya 8% dari bumi. Berputar pada sumbunya yang sangat lambat sehingga siang malamnya sangat panjang, dan bagian yang satu membara dan bagian yang lain membeku, perbedaan suhu yang malam dan yang siang 1000 derajat celcius. lingkungan yang seperti itu akan mematikan segenap makhluk hidup.
9.       Bumi
Dari segenap uraian diatas menunjukkan bahwa 8 dari 9 planet di tata surya kita dan seluruh 53 bulannya tidak mampu menyokong kehidupan. Masing-masing adalah planet mati, bola batu, dan gas yang membisu. Namun satu planet dari tatanan ini teramat berbeda dengan yang lain ini karena semua sifatnya dari atmosfer hingga susunan permukaannya, dari suhu hingga magnetnya dan dari unsur pembentuk hingga jaraknya dengan matahari telah diciptakan terbaik untuk menopang kehidupan planet tersebut adalah bumi kita. Tidak seperti tetangganya dalam tata surya. Bumi adalah planet yang dipenuhi dengan kehidupan terdapat keseimbangan paling selaras dalam kehidupan di udara, darat dan laut. Jutaan binatang, tumbuhan, serangga dan makhluq laut semua dalam bentuk, warna, dan sifat yang berbeda hidup sama dalam planet istimewa ini. Keseimbangan luar biasa di bumi dan semua makhluq hidup di dalamnya adalah bukti keberadaan Allah dan kesempurnaan ciptaannya. Allah mengajak manusia untuk merenung dalam ayat Alquran:
Dia menciptakan langit tanpa tiang yang kamu melihatnya dan Dia meletakkan gunung-gunung (di permukaan) bumi supaya bumi itu tidak menggoyangkan kamu; dan memperkembangbiakkan padanya segala macam jenis binatang. Dan Kami tutunkan air hujan dari langit, lalu Kami tumbuhkan padanya segala macam tumbuh-tumbuhan yang baik. Inilah ciptaan Allah ” [QS. Luqman, 31:10-11]
Kelangsungan hidup ini dimungkinkan oleh keadaan khusus yang dirancang dengan paling sesuai bagi kehidupan bahkan perubahan terkecil terhadapnya dapat mengakibatkan bencana besar. Namun tanpa adanya campur tangan dari luar, bencana semacam itu takkan terjadi. Planet biru ini diciptakan ajaib dengan sifat istimewa yang tak terhitung demi menjaga berlangsungnya kehidupan di atasnya. Berkat sifat-sifat ini yang tidak seperti tetangganya bumi menyediakan tempat yang luar biasa indahnya untuk hidup. Berikut ini adalah sifat-sifat istimewa bumi yang dapat mematahkan kamu materialis bahwa semua ini terjadi karena kebetulan yang dengannya Allah menciptakan bumi kita
a.       suhu bumi
Suhu dan atmosfer merupakan syarat mutlak untuk keberlangsungan makhluq hidup. Suhu yng dapat dihuni dan atmosfer yang dpt dihirup oleh makhluq hidup  Hal ini disebabkan oleh jarak bumi dengan matahari. Suhu di alam raya bekisar jutaan derajat di bintang terpanas hingga nol mutlak yang setara dengan -273 derajat celcius. Dari luasnya suhu tersebut, jelas suhu yang cocok untuk ditempati makhluq hidup sangat tipis tapi inilah yang ada pada bumi kita. Ahli geologi Amerika Frank  press and Raimon siever dalam bukunya “earth” menegaskan “ kehidupan, sebagaimana kita ketahui, dapat dapat berlangsung pada kisaran suhu yang amat sempit. Kisaran ini mungkin 1 atau 2 persen dari rentang suhu antara nol mutlak hingga suhu permukaan matahari.”. hal ini karna disebabkan karna jarak matahari ke bumi dan jumlah energi yang terpancarkan, jika pengurangan 10 %  pancaran cahaya matahari akan mengakibatkan tertutupnya permukaan bumi oleh lapisan es dengn ketebalan bermeter-meter. Sebaliknya jika dinaikkan sedikit saja, semua makhluq hidup akan terpanggang dan mati. Tidak hanya itu, panasnya harus juga merata di bumi. Oleh sebab itu, bumi dimiringkan 23 derajat 27 menit tehadap orbit bumi mengelilingi matahari untuk mencegah pemanasan berlebihan pada atmosfer daerah kutub dan katulistiwa.
b. kecepatan bumi
 bumi berputar penuh selama 24 jam sehingga pergantian siang dan malam yang cukup singkat. Dan perbedaan suhu daerah yang diterangi matahari dan yang tidak diterangi tidak beda jauh, perbeadaan suhu di katulistiwa dan di kutub 100 derajat celcius. Jika perbedaan ini terjadi pada daerah yan datar maka akan terjadi angin berkecepatan 1000  km per jam namun ada benda besar yang dapat menahan pergerakan angin yang berskala besar yakni barisan pegunungan. Juga terdapat suata sistem, jika suatu daerah panas, maka penguapan air akan lebih besar yang akan membentuk awan yang akan memantulkan cahaya dari matahri sehingga daerah tersebut tidak panas dan dituruni hujan
c.       masa bumi dan perisainya
Masa bumi tidak kalah pentingnya dari pada jarak bumi pada matahari, kecepatan putarnya atau ciri permukaaanya. ukuran bumi telah dirancang agar tepat seperti ukurannya saat ini. Frank Press dan Raimon Siever menyatakan lagi bahwa ukuran bumi sudah benar-benar pas tak terlalu kecil sehinga kehilangan atmosfernya akibat gravitasinya terlalu kecil untuk mencegah gas-gas lepas ke angkasa dan tidak terlalu besar sehingga gravitasinya akan menahan terlalu banyak atmosfer, termasuk gas-gas berbahaya seperti ammonia dan metana. Selain itu isi bumi juga telah dirancang berlapis-lapis yang mana akan selalu bergerak hingga membentuk medan magnet yang istimewa. Selain hal itu sebagai petunjuk penggunaan kompas, magnet tersebut digunakan oleh burung-burung yang imigrasi untuk menentukan arahnya. Dan bumi memiliki medan magnet yang membentang hingga jauh dipermukaan bumi menjadi perisai bagi bumi bila ada bahaya yang datang dari luar. Contohnya awan plasma yang terbentuk karna adanya ledakan dimatahari dibelokkan oleh medan magnet ini. Sisanya bagian ledakan diarahkan kewilayah kutub yang dari segi apapun tidak sesuai dengan kehidupan sehingga membentuk pertunjukan cahaya yang indah yang disebut dengan Aurora. Jika perisai ini tidak ada, maka bumi akan musnah oleh radiasi-radiasi berbahaya atau tidak akan pernah ada selamanya sebagaimana Allah telah menjelaskan dalam alquran tentang periasai ini
وَجَعَلْنَا السَّمَاءَ سَقْفًا مَحْفُوظًا صلى وَهُمْ عَنْ آيَاتِهَا مُعْرِضُونَ
32.  Dan Kami menjadikan langit itu sebagai atap yang terpelihara, sedang mereka berpaling dari segala tanda-tanda (kekuasaan Allah) yang terdapat padanya (QS. Al-anbiya21:32)
d.       Susunan atmosfer seba
Kemungkinan planet lain yang memiliki atmosfer yang dapat kita hirup sangatlah kecil. Ini karna bumi telah dirancang husus untuk menopang kehidupan. Bahkan keluar sedikit saja dari atmosfer manusia takkan hidup tanpa baju pelindung. Atmosfer bumi tersusun atas 77% nitrogen, 21 oksigen, dan 1% karbon dioksida
Oksigen. Oksigen berperan penting dalam hampir semua reaksi kimia yang menghasilkan energi yang diperlukan oleh mahluk hidup kompleks seperti manusia dan jumlahnya yang kita hirup telah ditetapkan dengan sangat tepat. Professor biologi terkenal, Michael J Denton dalam bukunya “how the laws of biology reveal purpose in the universe”, menyatakan bahwa dapatkah atmosfer  anda mengandung lebih banyak oksigen namun tetap hidup? tidak! oksigen adalah unsur yang sangat mudah bereaksi. Bahkan kandungan oksigen di atmosfer yang sekarang, yakni 21%, sangatlah mendekati batas atas yang aman bagi kehidupan pada suhu lingkungan. Kemungkinan terjadinya kebakaran hutan menigkat sebesar 70% untuk setiap  kenaikan 1% kandungan oksigen dalam atmosfer. Nilai atmosfer yang berada tetap pada angka ini karna sebuah sistematik daur ulang yang hebat, hewan terus menerus menggunakan oksigen dan mengeluarkan karbon dioksida yang tidak dapat mereka hirup. Tumbuhan malah melakukan sebaliknya, mereka mengambil karbon dioksida yang mereka perlukan untuk hidup dan melepaskan oksigen.Demikianlah kehidupanpun terus berlanjut tumbuhan melepaskan jutaan ton oksigen setiap harinya.Tanpa adanya kerjasama dan keseimbangan antara kedua makhluk ini planet kita tak akan dapat dihuni. Misalnya hanya mengambil karbon dioksida dan mengeluarkan oksigen, maka atmosfer bumi akan lebih memudahkan terjadinya pembakaran daripada biasanya, sehingga percikan kecil api saja mampu memicu kebakaran besar. Demikian pula jika keduanya menghirup oksigen mengeluarkan karbon dioksida kehidupan akan musnah jika seluruh oksigen habis. Keseimbahan kehidupan telah di tetapkan dengan sempurna sehingga oksigen di atmosfer selalu dalam kadarnya yang tepat. Keseimbangan yang dirancang tanpa cacat dan senantiasa tetap sempurna di setiap detiknya sekali lagi memperlihatkan ilmu dan kekuasaan yang tidak terbatas dari pencipta-Nya. Allah Swt. Mengajak manusia untuk merenungkan kebenaran ini dalam ayat Al –Qur'an:
Artinya : Tidakkah kamu perhatikan Sesungguhnya Allah Telah menundukkan untuk (kepentingan)mu apa yang di langit dan apa yang di bumi dan menyempurnakan untukmu nikmat-Nya lahir dan batin. pernafasan yang sempurna... .. [QS. Luqman; 31:20]
e.        Pernapasan yang sempurna
Tubuh kita telah dirancang sedemikian rupa sehingga kita tidak perlu berfikir untuk bernafas. Saat menghirup udara, oksigen memenuhi sekitar 300 juta ruangan kecil dalam paru-paru kita guna memaksimalkan luas permukaan yang bersentuhan langsung dengan udara. Pembuluh kapiler disekitar ruanngan itu menyerap oksigen dan karbon dioksida. Hal itu terjadi kurang dari setengah detik. Ruangan itu dan pembuluh kapiler yang mengelilinginya dirancang seperti ini agar meningkatkan laju pertukaran oksigen dengan CO2 namun hal tergantung pada kerapatan, kekentalan dan tekanan udara yang harus tetap. Jika tekanan di permukaan laut lebih rendah,maka laju penguapan air akan jauh lebih tinggi. Kadar uap air yang meningkat di atmosphere akan mengakibatkan efek rumah kaca yang menahan lebih banyak panas dan meningkatkan suhu rata-rata bumi. Di lain pihak, jika tekanan jauh lebih tinggi, laju penguapan air akan berkurang dan mengakibatkan sebagian besar planet ini menjadi gurun 
Kesimpulan
1.       Jika gravitasi lebih rendah maka atmosfer planet ini akan kehilangan terlalu banyak air
2.       Jika gravitasi lebih kuat maka atmosfer akan menahan terlalu banyak ammonia dan metana
3.       Jika kerak bumi lebih tebal maka terlalu banyak oksigen akan dipindahkan dari atmosfer ke kerak bumu
4.       Jika kerak bumi lebih tipis maka aktifitas gunung berapi dan gempa akan terlalu besar
5.       Jika perputaran bumi lebih pendek maka kecepatan angin di atmosfer akan terlalu tinggi
6.       Jika perputaran bumi lebih lama maka perbedaan suhu antara siang dan malam akam terlalu besar
7.       Jika kandungan ozon lebih banyak maka suhu dipermukaan bumi akan terlalu rendah
8.       Jika kandungan ozon lebih sedikit maka suhu permukaan bumi akan terlalu tinggi dan terlalu banyak radiasi sinar ultraviolet pd surface
9.       Jika aktifitas gempa lebih besar maka terlalu banyak makhluq hidup yang musnah
10.    Jika aktifitas gempa lebih kecil maka zat-zat makanan di dasar laut(yg berasal dari aliran sungai) takkan terdaur ulang ke daratan melalui pengangkatan tektonik
Dasar itu semua Allah berfiman dalam al-quran
“Allah-lah yang menjadikan bumi bagi kamu tempat menetap dan langit sebagai atap, dan membentuk kamu lalu membaguskan rupamu serta memberi kamu rezeki dengan sebahagian yang baik-baik. Yang demikian itu adalah Allah Tuhanmu, Maha Agung Allah, Tuhan semesta alam.”
QS al-mukmin, 40:64



Dikutip dari video: Planet Yang Ajaib 1 Bukti Penciptaan di Bumi
karya Harun Yahya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar