1.
Pluto
Merupakan planet terjauh dari matahari. Planet ini hanya terdiri
dari bebatuan dan udara yang amat dingin. Suhu permukaannya mencapai -238
derajat celcius sehingga akibatnya atmosfirnya berubah jadi bongkahan es yang
mati
2.
Neptunus
Memiliki suhu permukaan 218 derajat celcius. Atmosfernya
terderi dari hidrogen, helium dan metana. Planet ini bisa dikatakan beracun
bagi kehidupan, karna kandungan metana yang sangat beracun menjadikan
atmosfernya berwarna biru dan dipenuhi badai hebat berkecepatan 2000 km per jam
3.
Uranus
Planet ini sebagian besarnya tersusun oleh batu dan es. Planet
ini membutuhkan 84 tahun periode revolusinya. Juga terdiri hydrogen, helium dan
metana yang mematikan
4.
Saturnus
Planet terbesar ke 2 dalam tata surya. Cincinnya terdiri dari gas, bebatuan dan es.
Planetnya sendiri 75% hydrogen dan 25% helium yang kerapatannya lebih rendah
dari pada air
5.
Jupiter
Besarnya 318 kali dari Bumi kita. Planetnya memiliki
lingkaran merah yang berupa badai yang cukup untuk menelan 2 bumi yang
berlangsung ratusan tahun. Memiliki suhu yang luar biasa dinginnya. Darataannya
tidak ada hanya berupa gas. Terdapat medan magnet yang dahsyat yang bisa
membinasakan makhluq hidup apapun.. salah satu bulan Jupiter, IO, diliputi oleh
gunung, IO menjadi semacam generator listrik selama bergerak melintasi medan
magnet jupiter yang dapat membangkitkan 400 ribu volt antara 2 kutubnya
6.
Mars
Atmosfernya terkandung campuran racun dengan kandungan
karbon dioksida yang tinggi. Tumbukannya banyak kawah karena adanya tumbukan
meteor serta ngarai sepanjang ratusan kilometer. Bola batu merah yang diliputi
angin kencang dan badai pasir yang berlangsung berbulan-bulan.
7.
Venus
Adalah suhu pemanggang raksasa dengan suhu yang dahsyat yang
cukup untuk melelehkan timbal sekitar 450 derajat celcius. Atmosfernya yang
berat tersusun oleh lapisan tebal karbon dioksida yang tekanan atmosfernya sama
dengan tekanan 1 kilometer dibawah laut di bumi dan atmosfernya diliputi
lapisan-lapisan asam sulfat berketinggian ribuan meter sehingga selalu diguyur
hujan asam yang mematikan.
8.
Merkurius
Planet terdekat ke matahari dan ukurannya hanya 8% dari
bumi. Berputar pada sumbunya yang sangat lambat sehingga siang malamnya sangat
panjang, dan bagian yang satu membara dan bagian yang lain membeku, perbedaan
suhu yang malam dan yang siang 1000 derajat celcius. lingkungan yang seperti
itu akan mematikan segenap makhluk hidup.
9.
Bumi
Dari
segenap uraian diatas menunjukkan bahwa 8 dari 9 planet di tata surya kita dan
seluruh 53 bulannya tidak mampu menyokong kehidupan. Masing-masing adalah
planet mati, bola batu, dan gas yang membisu. Namun satu planet dari tatanan
ini teramat berbeda dengan yang lain ini karena semua sifatnya dari atmosfer
hingga susunan permukaannya, dari suhu hingga magnetnya dan dari unsur
pembentuk hingga jaraknya dengan matahari telah diciptakan terbaik untuk
menopang kehidupan planet tersebut adalah bumi kita. Tidak seperti tetangganya
dalam tata surya. Bumi adalah planet yang dipenuhi dengan kehidupan terdapat
keseimbangan paling selaras dalam kehidupan di udara, darat dan laut. Jutaan
binatang, tumbuhan, serangga dan makhluq laut semua dalam bentuk, warna, dan
sifat yang berbeda hidup sama dalam planet istimewa ini. Keseimbangan luar
biasa di bumi dan semua makhluq hidup di dalamnya adalah bukti keberadaan Allah
dan kesempurnaan ciptaannya. Allah mengajak manusia untuk merenung dalam ayat
Alquran:
“Dia menciptakan langit tanpa tiang yang
kamu melihatnya dan Dia meletakkan gunung-gunung (di permukaan) bumi supaya
bumi itu tidak menggoyangkan kamu; dan memperkembangbiakkan padanya segala
macam jenis binatang. Dan Kami tutunkan air hujan dari langit, lalu Kami
tumbuhkan padanya segala macam tumbuh-tumbuhan yang baik. Inilah ciptaan Allah
” [QS. Luqman, 31:10-11]
Kelangsungan hidup ini dimungkinkan oleh keadaan khusus yang
dirancang dengan paling sesuai bagi kehidupan bahkan perubahan terkecil
terhadapnya dapat mengakibatkan bencana besar. Namun tanpa adanya campur tangan
dari luar, bencana semacam itu takkan terjadi. Planet biru ini diciptakan ajaib
dengan sifat istimewa yang tak terhitung demi menjaga berlangsungnya kehidupan
di atasnya. Berkat sifat-sifat ini yang tidak seperti tetangganya bumi menyediakan
tempat yang luar biasa indahnya untuk hidup. Berikut ini adalah sifat-sifat
istimewa bumi yang dapat mematahkan kamu materialis bahwa semua ini terjadi
karena kebetulan yang dengannya Allah menciptakan bumi kita
a.
suhu bumi
Suhu dan atmosfer merupakan syarat
mutlak untuk keberlangsungan makhluq hidup. Suhu yng dapat dihuni dan atmosfer
yang dpt dihirup oleh makhluq hidup Hal
ini disebabkan oleh jarak bumi dengan matahari. Suhu di alam raya bekisar
jutaan derajat di bintang terpanas hingga nol mutlak yang setara dengan -273 derajat
celcius. Dari luasnya suhu tersebut, jelas suhu yang cocok untuk ditempati
makhluq hidup sangat tipis tapi inilah yang ada pada bumi kita. Ahli geologi Amerika
Frank press and Raimon siever dalam
bukunya “earth” menegaskan “ kehidupan, sebagaimana kita ketahui, dapat dapat
berlangsung pada kisaran suhu yang amat sempit. Kisaran ini mungkin 1 atau 2
persen dari rentang suhu antara nol mutlak hingga suhu permukaan matahari.”.
hal ini karna disebabkan karna jarak matahari ke bumi dan jumlah energi yang
terpancarkan, jika pengurangan 10 %
pancaran cahaya matahari akan mengakibatkan tertutupnya permukaan bumi
oleh lapisan es dengn ketebalan bermeter-meter. Sebaliknya jika dinaikkan
sedikit saja, semua makhluq hidup akan terpanggang dan mati. Tidak hanya itu,
panasnya harus juga merata di bumi. Oleh sebab itu, bumi dimiringkan 23 derajat
27 menit tehadap orbit bumi mengelilingi matahari untuk mencegah pemanasan
berlebihan pada atmosfer daerah kutub dan katulistiwa.
b. kecepatan bumi
bumi berputar penuh selama 24 jam sehingga
pergantian siang dan malam yang cukup singkat. Dan perbedaan suhu daerah yang
diterangi matahari dan yang tidak diterangi tidak beda jauh, perbeadaan suhu di
katulistiwa dan di kutub 100 derajat celcius. Jika perbedaan ini terjadi pada
daerah yan datar maka akan terjadi angin berkecepatan 1000 km per jam namun ada benda besar yang dapat
menahan pergerakan angin yang berskala besar yakni barisan pegunungan. Juga
terdapat suata sistem, jika suatu daerah panas, maka penguapan air akan lebih
besar yang akan membentuk awan yang akan memantulkan cahaya dari matahri
sehingga daerah tersebut tidak panas dan dituruni hujan
c.
masa bumi dan perisainya
Masa bumi tidak kalah pentingnya dari pada
jarak bumi pada matahari, kecepatan putarnya atau ciri permukaaanya. ukuran
bumi telah dirancang agar tepat seperti ukurannya saat ini. Frank Press dan
Raimon Siever menyatakan lagi bahwa ukuran bumi sudah benar-benar pas tak
terlalu kecil sehinga kehilangan atmosfernya akibat gravitasinya terlalu kecil
untuk mencegah gas-gas lepas ke angkasa dan tidak terlalu besar sehingga
gravitasinya akan menahan terlalu banyak atmosfer, termasuk gas-gas berbahaya
seperti ammonia dan metana. Selain itu isi bumi juga telah dirancang berlapis-lapis
yang mana akan selalu bergerak hingga membentuk medan magnet yang istimewa.
Selain hal itu sebagai petunjuk penggunaan kompas, magnet tersebut digunakan
oleh burung-burung yang imigrasi untuk menentukan arahnya. Dan bumi memiliki
medan magnet yang membentang hingga jauh dipermukaan bumi menjadi perisai bagi
bumi bila ada bahaya yang datang dari luar. Contohnya awan plasma yang
terbentuk karna adanya ledakan dimatahari dibelokkan oleh medan magnet ini.
Sisanya bagian ledakan diarahkan kewilayah kutub yang dari segi apapun tidak
sesuai dengan kehidupan sehingga membentuk pertunjukan cahaya yang indah yang
disebut dengan Aurora. Jika perisai ini tidak ada, maka bumi akan musnah oleh
radiasi-radiasi berbahaya atau tidak akan pernah ada selamanya sebagaimana Allah
telah menjelaskan dalam alquran tentang periasai ini
وَجَعَلْنَا السَّمَاءَ سَقْفًا مَحْفُوظًا
صلى وَهُمْ عَنْ آيَاتِهَا مُعْرِضُونَ
32. Dan Kami
menjadikan langit itu sebagai atap yang terpelihara, sedang mereka berpaling
dari segala tanda-tanda (kekuasaan Allah) yang terdapat padanya (QS. Al-anbiya’21:32)
d.
Susunan atmosfer
seba
Kemungkinan
planet lain yang memiliki atmosfer yang dapat kita hirup sangatlah kecil. Ini
karna bumi telah dirancang husus untuk menopang kehidupan. Bahkan keluar
sedikit saja dari atmosfer manusia takkan hidup tanpa baju pelindung. Atmosfer
bumi tersusun atas 77% nitrogen, 21 oksigen, dan 1% karbon dioksida
Oksigen. Oksigen berperan penting dalam hampir semua
reaksi kimia yang menghasilkan energi yang diperlukan oleh mahluk hidup
kompleks seperti manusia dan jumlahnya yang kita hirup telah ditetapkan dengan
sangat tepat. Professor biologi terkenal, Michael J Denton dalam bukunya “how
the laws of biology reveal purpose in the universe”, menyatakan bahwa dapatkah
atmosfer anda mengandung lebih banyak
oksigen namun tetap hidup? tidak! oksigen adalah unsur yang sangat mudah
bereaksi. Bahkan kandungan oksigen di atmosfer yang sekarang, yakni 21%,
sangatlah mendekati batas atas yang aman bagi kehidupan pada suhu lingkungan.
Kemungkinan terjadinya kebakaran hutan menigkat sebesar 70% untuk setiap kenaikan 1% kandungan oksigen dalam atmosfer.
Nilai atmosfer yang berada tetap pada angka ini karna sebuah sistematik daur
ulang yang hebat, hewan terus menerus menggunakan oksigen dan mengeluarkan
karbon dioksida yang tidak dapat mereka hirup. Tumbuhan malah melakukan
sebaliknya, mereka mengambil karbon dioksida yang mereka perlukan untuk hidup
dan melepaskan oksigen.Demikianlah kehidupanpun terus berlanjut tumbuhan
melepaskan jutaan ton oksigen setiap harinya.Tanpa adanya kerjasama dan
keseimbangan antara kedua makhluk ini planet kita tak akan dapat dihuni. Misalnya
hanya mengambil karbon dioksida dan mengeluarkan oksigen, maka atmosfer bumi
akan lebih memudahkan terjadinya pembakaran daripada biasanya, sehingga
percikan kecil api saja mampu memicu kebakaran besar. Demikian pula jika
keduanya menghirup oksigen mengeluarkan karbon dioksida kehidupan akan musnah
jika seluruh oksigen habis. Keseimbahan kehidupan telah di tetapkan dengan sempurna
sehingga oksigen di atmosfer selalu dalam kadarnya yang tepat. Keseimbangan
yang dirancang tanpa cacat dan senantiasa tetap sempurna di setiap detiknya sekali
lagi memperlihatkan ilmu dan kekuasaan yang tidak terbatas dari pencipta-Nya. Allah
Swt. Mengajak manusia untuk merenungkan kebenaran ini dalam ayat Al –Qur'an:
Artinya
: “Tidakkah kamu perhatikan Sesungguhnya Allah Telah
menundukkan untuk (kepentingan)mu apa yang di langit dan apa yang di bumi dan
menyempurnakan untukmu nikmat-Nya lahir dan batin. pernafasan yang sempurna...
.. “ [QS. Luqman; 31:20]
e.
Pernapasan yang
sempurna
Tubuh
kita telah dirancang sedemikian rupa sehingga kita tidak perlu berfikir untuk
bernafas. Saat menghirup udara, oksigen memenuhi sekitar 300 juta ruangan kecil
dalam paru-paru kita guna memaksimalkan luas permukaan yang bersentuhan
langsung dengan udara. Pembuluh kapiler disekitar ruanngan itu menyerap oksigen
dan karbon dioksida. Hal itu terjadi kurang dari setengah detik. Ruangan itu
dan pembuluh kapiler yang mengelilinginya dirancang seperti ini agar
meningkatkan laju pertukaran oksigen dengan CO2 namun hal tergantung
pada kerapatan, kekentalan dan tekanan udara yang harus tetap. Jika tekanan di
permukaan laut lebih rendah,maka laju penguapan air akan jauh lebih tinggi.
Kadar uap air yang meningkat di atmosphere akan mengakibatkan efek rumah kaca
yang menahan lebih banyak panas dan meningkatkan suhu rata-rata bumi. Di lain
pihak, jika tekanan jauh lebih tinggi, laju penguapan air akan berkurang dan
mengakibatkan sebagian besar planet ini menjadi gurun
Kesimpulan
1.
Jika gravitasi
lebih rendah maka atmosfer planet ini akan kehilangan terlalu banyak air
2.
Jika gravitasi lebih
kuat maka atmosfer akan menahan terlalu banyak ammonia dan metana
3.
Jika kerak bumi
lebih tebal maka terlalu banyak oksigen akan dipindahkan dari atmosfer ke kerak
bumu
4.
Jika kerak bumi
lebih tipis maka aktifitas gunung berapi dan gempa akan terlalu besar
5.
Jika perputaran
bumi lebih pendek maka kecepatan angin di atmosfer akan terlalu tinggi
6.
Jika perputaran
bumi lebih lama maka perbedaan suhu antara siang dan malam akam terlalu besar
7.
Jika kandungan
ozon lebih banyak maka suhu dipermukaan bumi akan terlalu rendah
8.
Jika kandungan ozon
lebih sedikit maka suhu permukaan bumi akan terlalu tinggi dan terlalu banyak
radiasi sinar ultraviolet pd surface
9.
Jika aktifitas
gempa lebih besar maka terlalu banyak makhluq hidup yang musnah
10.
Jika aktifitas
gempa lebih kecil maka zat-zat makanan di dasar laut(yg berasal dari aliran
sungai) takkan terdaur ulang ke daratan melalui pengangkatan tektonik
Dasar
itu semua Allah berfiman dalam al-quran
“Allah-lah yang menjadikan bumi bagi kamu
tempat menetap dan langit sebagai atap, dan membentuk kamu lalu membaguskan
rupamu serta memberi kamu rezeki dengan sebahagian yang baik-baik. Yang
demikian itu adalah Allah Tuhanmu, Maha Agung Allah, Tuhan semesta alam.”
QS
al-mukmin, 40:64
Dikutip dari video:
Planet Yang Ajaib 1 Bukti Penciptaan di Bumi
karya Harun Yahya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar