ilustrasi ilmuwan muslim dalam dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi |
Bidang-bidang ilmu pengetahuan umum
yang berkembang antara lain:
a. Filsafat
Proses penerjemahan yang dilakukan
umat Islam pada masa dinasti bani abbasiyah mengalami kemajuan cukup besar.
Para penerjemah tidak hanya menerjemahkan ilmu pengetahuan dan peradaban
bangsa-bangsa Yunani, Romawi, Persia, Syiuria tetapi juga mencoba
mentransfernya ke dalam bentuk pemikiran. Diantara tokoh yang member andil
dalam perkembangan ilmu dan filsafat Islam adalah: Al-Kindi, Abu Nasr
al-Faraby, Ibnu Sina, Ibnu Bajjah, Ibnu Thufail, al-Ghazali dan Ibnu Rusyd.
b. Ilmu Kalam
Menurut A. Hasimy lahirnya ilmu
kalam karena dua factor: pertama, untuk membela Islam dengan bersenjatakan
filsafat. Kedua, karena semua masalah termasuk masalah agama telah berkisar
dari pola rasa kepada pola akal dan ilmu. Diantara tokoh ilmu kalam yaitu:
wasil bin Atha’, Baqilani, Asy’ary, Ghazali, Sajastani dan lain-lain.
c. Ilmu Kedokteran
Ilmu kedokteran merupakan salah
satu ilmu yang mengalami perkembangan yang sangat pesat pada masa Bani Abbasiyah
pada masa itu telan didirikan apotek pertama di dunia, dan juga telah didirikan
sekolah farmasi. Tokoh-tokoh Islam yang terkenal dalam dunia kedokteran antara
lain Al-Razi dan Ibnu Sina.
d. Ilmu Kimia
Ilmu kimia juga termasuk salah satu
ilmu pengetahuan yang dikembangkan oleh kaum muslimin. Dalam bidang ini mereka
memperkenalkan eksperimen obyektif. Hal ini merupakan suatu perbaikan yang
tegas dari cara spekulasi yang ragu-ragu dari Yunani. Mereka melakukan
pemeriksaan dari gejala-gejala dan mengumpulkan kenyataan-kenyataan untuk
membuat hipotesa dan untuk mencari kesimpulan-kesimpulan yang benar-benar
berdasarkan ilmu pengetahuan diantara tokoh kimia yaitu: Jabir bin Hayyan.
e. Ilmu Hisab
Diantara ilmu yang dikembangkan
pada masa pemerintahan abbasiyah adalah ilmu hisab atau matematika. Ilmu ini
berkembang karena kebutuhand asar pemerintahan untuk menentukan waktu yang
tepat. Dalam setiap pembangunan semua sudut harus dihitung denga tepat, supaya
tidak terdapat kesalahan dalam pembangunan gedung-gedung dan sebagainya.
Tokohnya adalah Muhammad bin Musa al-Khawarizmi.
f. Sejarah
Pada masa ini sejarah masih
terfokus pada tokoh atau peristiwa tertentu, misalnya sejarah hidup nabi
Muhammad. Ilmuwan dalam bidang ini adalah Muhammad bin Sa’ad, Muhammad bin
Ishaq.
g. Ilmu Bumi
Ahli ilmu bumi pertama adalah
Hisyam al-Kalbi, yang terkenal pada abad ke-9 M, khususnya dalam studynya
mengenai bidang kawasan arab.
h. Astronomi
Tokoh astronomi Islam pertama
adalah Muhammad al-fazani dan dikenal sebagai pembuat astrolob atau alat yang
pergunakan untuk mempelajari ilmu perbintangan pertama di kalangan muslim.
Selain al-Fazani banyak ahli astronomi yang bermunculan diantaranya adalah
muhammad bin Musa al-Khawarizmi al-Farghani al-Bathiani, al-biruni, Abdurrahman
al-Sufi.
dinasti abbasiyah |
Selain ilmu pengetahuan umum
dinasti abbasiyah juga memperhatikan pengembangan ilmu pengetahuan keagamaan
antara lain:
a. Ilmu Hadis
Diantara tokoh yang terkenal di
bidang ini adalah imam bukhari, hasil karyanya yaitu kitab al-Jami’ al-Shahih
al-Bukhari. Imam muslim hasil karyanya yaitukitab al-Jami’ al-shahih al-muslim,
ibnu majjah, abu daud, at-tirmidzi dan al-nasa’i.
b. Ilmu Tafsir
Terdapat dua cara yang ditempuh
oleh para mufassir dalam menafsirkan ayat-ayat al-Qur’an. Pertama, metode
tafsir bil ma’tsur yaitu metode penafsiran oleh sekelompok mufassir dengan cara
member penafsiran al-Qur’an dengan hadits dan penjelasan para sahabat. Kedua,
metode tafsir bi al-ra’yi yaitu penafsiran al-Qur’an dengan menggunakan akal
lebih banyak dari pada hadits. Diantara tokoh-tokoh mufassir adalah imam
al-Thabary, al-sud’a muqatil bin Sulaiman.
c. Ilmu Fiqih
Dalam bidang fiqih para fuqaha’
yang ada pada masa bani abbasiyah mampu menyusun kitab-kitab fiqih terkenal
hingga saat ini misalnya, imam Abu Hanifah menyusun kitab musnad al-Imam
al-a’dzam atau fiqih al-akbar, imam malik menyusun kitab al-muwatha’, imam
syafi’I menyusun kitab al-Umm dan fiqih al-akbar fi al tauhid, imam ibnu hambal
menyusun kitab al musnad ahmad bin hambal.
d. Ilmu Tasawuf
Kecenderungan pemikiran yang bersifat
filosofi menimbulkan gejolak pemikiran diantara umat islam, sehingga banyak
diantara para pemikir muslim mencoba mencari bentuk gerakan lain seperti
tasawuf. Tokoh sufi yang terkenal yaitu Imam al-Ghazali diantara karyanya dalam
ilmu tasawuf adalah ihya ulum al-din.[1]
Kemajuan dalam bidang pendidikan.
Pada masa-maa awal pemerinath Dinasti Abbasiyah, telah banyak diushakan oleh
para khalifah untuk mengembangakan dan memajukan pendidikan. Karna itu mereka
kemudian mendirikan lembaga-lembaga pendidikan, mulai dari tingkat dasar hingga
tingakat tinggi.[2]
[1]
http://pandidikan.blogspot.com/2010/04/sejarah-dinasti-abbasiyah.html diakses
pada tanggal 13 Desember 2012
[2]
http://simba-corp.blogspot.com/2012/03/sejarah-berdirinya-dinasti-abbasiyah.html
diakses pada tanggal 13 Desember 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar